Ad Unit (Iklan) BIG

Mengenal Jenis-jenis licensi pada software

Mengenal Jenis-jenis licensi pada software - Hallo sahabat Update Terkini, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mengenal Jenis-jenis licensi pada software, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Multimedia, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mengenal Jenis-jenis licensi pada software
link : Mengenal Jenis-jenis licensi pada software

Baca juga


Mengenal Jenis-jenis licensi pada software

Ketika mendownload sebuah software dari Internet, salah satu hal yang diperhatikan orang selain ukuran file fungsi dari software tersebut adalah lisensi (license).karena lisensi sangat penting sekali,tanpa ada lisensi software tersebut belum bisa di katakan sebagai software yang full version.saya juga kadang kadang sangat jengkel jika software yang saya download dengan susah payah tidak berlisensi atau sering saya ucapkan trial version.buat temen temen yang pengen download software full version pastikan harus ada lisensinya,ok.....
nah menurut saya setelah saya cari di google lisensi software dapat di bagi menjadi beberapa jenis,seperti Licenced,trial,free ware ,open source dll.
Lisensi Software/perangkat lunak biasanya diklasifikasi kedalam:

  1. Licensed –Pengguna harus membayar atau harus register
  2. evaluation or trial –Silahkan lakukan test atau coba sebelum bayar,sering juga disebut trialware (kadang lebih mahal),demo or shareware
  3. freeware –Dapat digunakan tanpa dikenalan biaya. Juga dikenal sebagai public domain software.
  4. open source –Lisensi ini sedang popular. Software ini free,tetapi programmer juga menyertakan kode program sehingga programmer lainnya dapat memodifikasi untuk mendapatkan perbaikan kalau bisa.
  5. free” –Banyak vendor mem-brand software mereka dapat didownload secara “free”/”gratis”,meskipun sebenarnya shareware. trial copy memang free untuk didownload,tetapi harus membayar jika kita menginginkan untuk digunakan lebih lanjut selepas ujicoba. Hal ini mudah ditengarai jika di website menyebutkan tentang pembayaran ( biasanya dalam dollar).
  6. postcardware –biasa dilakukan oleh individu yang hanya menginginkan dikirimi postcard sebagai ucapan terima kasih atas kebebasan yang mereka pada kita untuk meggunakan software mereka secara free.
  7. adware –Software ini free/gratis,namum sebagai imbalan,kita akan dihujani iklan. Dari sinilah mereke membiayai project mereke. 
  8. beta –Software yang direlease dengan tujuan supaya user mencoba dan versi ini belum dijual. Beberapa program ada pada versi beta untuk beberapa tahun ( misal ICQ instant messaging ).
  9. alpha –Software yang direlease sebelum versi beta. Gratis tetapi mungkin tidak stabil.
  10. RC –dikenal dengan Release Candidate software. Kode program sudah tidak berubah lagi,dan direleas sebelum final/shipping releas dikeluarkan ke pasar. Jika dapat didownload maka free,jika tidak maka software ini masuk ke licensed product.
  11. Final release atau Shipping release –Versi final yang direleas kepublik. Penjelasan sama dengan RC.
  12. Software single-license berarti kita dapat menginstall pada satu mesin dan illegal untuk diinstall pada beberapa mesin. Universitas kadang membayar untuk apa yang disebut site/campus license dimana penggunaanya tergantung pada licensing agreement-nya. Meski demikian tidak seharusnya kita menggunakan software ini untuk penggunaan diluar universitas misalnya dirumah..

ok udah ngertikan,kalau belum silahkan berkomentar di bawah ini.


Demikianlah Artikel Mengenal Jenis-jenis licensi pada software

Sekianlah artikel Mengenal Jenis-jenis licensi pada software kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Mengenal Jenis-jenis licensi pada software dengan alamat link https://re-plye.blogspot.com/2012/02/mengenal-jenis-jenis-licensi-pada.html

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter