Ad Unit (Iklan) BIG

Tidak Ada Suami Yang Jujur - Jika Itu Kepahitan – Sampai Menangis Membacanya

Tidak Ada Suami Yang Jujur - Jika Itu Kepahitan – Sampai Menangis Membacanya - Hallo sahabat Update Terkini, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tidak Ada Suami Yang Jujur - Jika Itu Kepahitan – Sampai Menangis Membacanya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Islamic, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tidak Ada Suami Yang Jujur - Jika Itu Kepahitan – Sampai Menangis Membacanya
link : Tidak Ada Suami Yang Jujur - Jika Itu Kepahitan – Sampai Menangis Membacanya

Baca juga


Tidak Ada Suami Yang Jujur - Jika Itu Kepahitan – Sampai Menangis Membacanya

 

perjuangan ayah


Suami memang tidak melahirkan tapi perjuangan nyawanya taruhannya

Wahai istri...

Taukah dirimu kalau suamimu mungkin sering dicaci maki atasan dan bosnya.?

Wahai istri...

Taukah dirimu kalau suamimu mungkin sering mendapat hinaan di luar sana.?

Wahai istri...

Taukah dirimu mungkin suamimu bahkan baru saja mempertaruhkan nyawanya demi dirimu dan anak - anakmu.

Wahai istri...

Taukah dirimu kalau suamimu mungkin sering menahan sakit, lapar demi bisa pulang membawa rezeki / uang.

 

Wahai istri...

Sebelum engkau cemberut padanya...

Hitung lah dulu telah berapa juta tetes keringat engkau peras dari tubuhnya.

Wahai istri...

Sebelum engkau marah padanya...

Tataplah lekat - lekat matanya, mungkin tanpa kamu sadari mata itu telah banyak mengeluarkan air mata demi melihat dirimu tersenyum bahagia😊 😞

 

Ketahuilah Wahai istri...

Bila sampai hari ini dia belum bisa memenuhi segala keinginanmu, menyenangkanmu itu hanya karena faktor keadaan nasib belum seberuntung mereka.

Tak seorang pun kepala keluarga yg tidak ingin melihat keluarganya tersenyum bahagia.

Sebelum engkau marah kepadanya, lihatlah dan renungkan lah apa yang telah dilakukan oleh seorang suamimu.

Betapa suamimu sudah kerja cerdas, kerja keras banting tulang demi memenuhi kebutuhan keluarganya / istri dan anak - anaknya.

 

Sebagian ayah tak pandai menceritakan kepedihannya pada anak istrinya, ia telan sendiri, ia tahankan sendiri.

Ia tak mau anak danistrinya tahu betapa susahnya ia berjuang, betapa pahit dan pedihnya mencari rezeki. Ia hanya ingin anak istrinya bangga terhadap dirinya, terhadap pekerjaannya...

Untuk para ayah di mana pun berada.

Semoga lelahmu menjadi berkah, selalu diberi rahmat, hidayah dan taufik.

Aamiin... Aamiin... Aamiin ya Allah..🤲





Demikianlah Artikel Tidak Ada Suami Yang Jujur - Jika Itu Kepahitan – Sampai Menangis Membacanya

Sekianlah artikel Tidak Ada Suami Yang Jujur - Jika Itu Kepahitan – Sampai Menangis Membacanya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tidak Ada Suami Yang Jujur - Jika Itu Kepahitan – Sampai Menangis Membacanya dengan alamat link https://re-plye.blogspot.com/2020/12/tidak-ada-suami-yang-jujur-jika-itu.html

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter