- Rasa nyeri saat pemasangan IUD. ...
- Menstruasi tidak teratur. ...
- Kram perut setelah pemasangan IUD. ...
- Timbul bercak perdarahan. ...
- Mual dan sakit perut. ...
- Infeksi vagina. ...
- Posisi IUD bergeser. ...
- Efek samping IUD lainnya.
Umumnya, pasangan bisa berhubungan seksual setelah pemasangan IUD selama minimal 24 jam.
Efektivitasnya Bertahan? IUD hormonal mampu mencegah kehamilan hingga lima tahun, sementara IUD tembaga mampu mencegah kehamilan hingga 10 tahun.
“Setiap alat kontrasepsi pasti punya tingkat kegagalan, tapi rata rata tingkat kegagalan alat kontrasepsi itu di bawah 1 persen. Misalnya IUD atau spiral juga bisa gagal karena IUD bisa bergeser. Pergeseran spiral ini karena kontraksi rahim,”
Kebanyakan wanita mungkin mengalami bercak flek ringan selama beberapa hari setelah pasang IUD. Ini adalah efek samping sementara yang wajar terjadi karena tubuh masih beradaptasi dengan alat tersebut.
KB spiral banyak dipilih sebagai alat kontrasepsi wanita karena tahan lama, praktis, dan relatif aman digunakan bahkan bagi ibu menyusui. Selain itu, pengguna KB spiral juga tidak perlu khawatir hamil dengan masalah lupa minum pil KB atau kondom bocor.
IUD yang terpasang bisa menghilang
Menurut dokter yang menanganinya, memang ada kemungkinan alat IUD bisa terjatuh. American College of Obstetricians and Gynecologists melaporkan bahwa kasus IUD terjatuh bisa terjadi antara 3 hingga 5 persen.
Cara cek posisi benang IUD
Pada saat memasukkan IUD ke dalam vagina, bagian benang plastik IUD akan menggantung di sekitar leher rahim. Benang plastik inilah yang dapat Anda gunakan untuk mengecek posisi benang IUD.
IUD dapat bertahan hingga 5-10 tahun, sesuai dengan jenis IUD. IUD jenis apa yang Anda gunakan? IUD non hormonal perlu diganti 5 tahun sekali karena ada kemungkinan berkarat, namun tidak akan membahayakan tubuh. Sedangkan IUD hormonal bertahan sampai 5 tahun dan harus dipantau efeknya terhadap keseimbangan hormon Anda.
Beberapa kontrasepsi, seperti pil KB, KB suntik, maupun KB spiral (intrauterine device/IUD) dapat efek samping, salah satunya berupa haid yang tidak lancar maupun terlambat haid.
Dilansir Parents, rata-rata jeda waktu antara pelepasan IUD dengan hamil kembali yakni 4-6 bulan, tidak lebih dari satu tahun.
Benang IUD seharusnya makin lembut seiring dengan waktu, sehingga Anda atau pasangan tidak merasakannya. Mintalah kepada pelayan kesehatan yang memasangnya agar memotong benag sependek mungkin untuk membuat lebih nyaman. Jika pasangan mengalami ketidaknyamanan, cobalah agar mereka memakai kondom sampai benang melunak.
Minum cuka apel membantumu sebagai cara mengatasi telat datang bulan. Minumlah 1-2 sendok makan cuka apel untuk membuat jadwal menstruasi jadi teratur. Selain manfaat tersebut, minum cuka apel dengan teratur akan mengurangi kadar gula dalam darah.
Posting Komentar
Posting Komentar