Judul : MERDEKA DARI RUMAH
link : MERDEKA DARI RUMAH
MERDEKA DARI RUMAH
Puisi
ajaz_elmazry*
sebelum subuh memerah,
ku tuang kopi dan secercah harapan di atas sajadah
ku tulis sejuta cita bersama sisa ampas hitam
mata terpejam menyelami mimpi yang belum usai
menggalah rindu pada bisikan sejarah,
di atasnya mengalir tangis dan semangat juang yang berkobar-kobar
semakin erat ku menutup mata,
semakin jelas jerit dan aliran darah diantara bukit-bukit dan persawahan
ku tuang kopi dan secercah harapan di atas sajadah
ku tulis sejuta cita bersama sisa ampas hitam
mata terpejam menyelami mimpi yang belum usai
menggalah rindu pada bisikan sejarah,
di atasnya mengalir tangis dan semangat juang yang berkobar-kobar
semakin erat ku menutup mata,
semakin jelas jerit dan aliran darah diantara bukit-bukit dan persawahan
pada angka yang ke-75 semuanya masih terlihat jelas
bahwa bumi, lautan, bangsa, dan bintang-bintang wajib diperjuangkan
disaat membuka mata yang tampak hanyalah dinding dan belenggu-belenggu diri
pembunuhan, pemerkosaan, korupsi telah lama menyelimuti negri ini
sudah waktunya duduk sambil mengeja sila-sila
mengintip jendela dan keadilan kian hari kian menghilang
sudah saatnya setiap diri menutup jendela membuka pintu
membiarkan udara segar masuk tanpa saling caci dan hujat-menghujat
kursi-kursi diperbaiki agar benar memposisikan pantat yang memikul amanah
di atas meja ku letakkan tasbih, keminyan, kembang tuju rupa, batu akik, dan semacamnya
berharap semua hasil sidang selalu mempertimbangkan sosial-budaya bangsa ini
Tambaksari, 16 Agustus 2020
*ach jazuli lahir dan besar dari keluarga tani
Demikianlah Artikel MERDEKA DARI RUMAH
Sekianlah artikel MERDEKA DARI RUMAH kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel MERDEKA DARI RUMAH dengan alamat link https://re-plye.blogspot.com/2020/08/merdeka-dari-rumah.html
Posting Komentar
Posting Komentar