Pengkritik Putin, Alexei Navalny Diseret Masuk Penjara

SEPIHAK - Hallo sahabat Update Terkini, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul SEPIHAK, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel puisi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : SEPIHAK
link : SEPIHAK

SEPIHAK

 

puisi|ajaz_elmazry*

rupanya pertemuan kita belum benar-benar pergi

aku masih cemburu saat menemukan tali kutangmu tergeletak di lantai hotel
aku berusaha menyelidiki asap rokok itu
keyakinanku bibir yang menempel di kutangmu bukan orang miskin
bekas baunya berkisar antara sampoerna mild dan surya gudang garam

ketidak-relaanku bukan terletak pada warna merah di lehermu
bukan pula karena tidak sempat merasakan bibir tipismu
aku cuma tidak terima jika harus berpisah di balik ketiak,
di atas kalimat yang tak sempurna,
diantara keringat malam yang belum kering

Hayati, aku akan segera melepasmu
dengan ucap yang dimengerti angin
layaknya rindu yang hadir diantara kesenjangan jarak
tak perlu menyalahkan siapa,
kenikmatan kemarin malam sudah usai kita sepakati

Tambaksari, 14 Agustus 2020

*ach jazuli lahir dan besar dari keluarga tani

Demikianlah Artikel SEPIHAK

Sekianlah artikel SEPIHAK kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel SEPIHAK dengan alamat link https://re-plye.blogspot.com/2020/08/sepihak.html