Judul : PUISI | BURUNG
link : PUISI | BURUNG
PUISI | BURUNG
Ajaz_elmazry*ibarat burung aku mungkin baru menetas tapi indukku sudah hidup dalam sangkar rumahan
jika malam datang hanya sehelai daun kering yang menyelimuti tubuh mungilku
pada bentangan pagi aku berharap setetes embun untuk menyambung hidup
dikala senja menjemput berharap ada sebutir biji jambu untuk mengisi perutku
ibarat burung, sayapku belum tumbuh kekuatan
kedua kakiku masih lemah untuk berjalan di tengah bebatuan
yang dapat diperbuat hanya mengintip kehidupan dari balik sarang
aku adalah seekor burung yang hidup diantara ranting-ranting kering
diapit bebukitan yang sudah mulai rata dengan tanah
disekitarku banyak lahan ditumbuhi beton menjulang langit
aku adalah seekor burung yang harus dituntut punya uang
karena beras, sayuran, air bersih hanya tersedia di toko-toko bertingkat
sungai-sungai sudah tertimbun plastik makanan, botol minuman, ban bekas, bungkus lipstik, pembalut, pecahan gelas dan semacamnya
aku seekor burung yang malang
harus hidup ditengah kehidupan yang sombong, angkuh, tamak serta tidak mempedulikan alam
Sumedangan, 21 Juli 2020
*lahir dan besar dari keluarga tani
Demikianlah Artikel PUISI | BURUNG
Sekianlah artikel PUISI | BURUNG kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel PUISI | BURUNG dengan alamat link https://re-plye.blogspot.com/2020/07/puisi-burung.html
Posting Komentar
Posting Komentar